Mitologi: Menurut Para Ahli, Kategori, dan Contoh Populer

Pengertian Mitologi

idnzero - Mitologi merupakan istilah yang sudah tidak asing lagi bagi banyak orang. Sebagai bagian integral dari setiap budaya di dunia, mitologi berperan penting dalam menjelaskan berbagai fenomena seperti alam, para dewa, makhluk gaib, pahlawan super, hingga asal-usul manusia dan dunia itu sendiri. 

Selama ribuan tahun, mitologi telah menjadi elemen vital dalam budaya manusia, membantu membentuk pemahaman kita tentang dunia dan menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang eksistensi. Dari tradisi lisan kuno hingga kisah-kisah kompleks peradaban terdahulu, mitologi menyediakan kerangka untuk menafsirkan dan menjelaskan misteri kehidupan. 

Saat ini, studi tentang mitologi tetap menarik bagi para sarjana dan peminat. Melalui artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih dalam mengenai pengertian mitologi menurut para ahli, kategori-kategori mitologi, serta contoh-contoh populer yang ada di berbagai belahan dunia.

{getToc} $title={Table of Contents}

#1. Pengertian Mitologi

Secara singkat, mitologi dapat diartikan sebagai himpunan cerita, simbol, dan kepercayaan yang berperan dalam menjelaskan asal-usul dunia dan umat manusia. Mitologi juga menyampaikan kebenaran mendalam tentang kondisi ilahi dan manusia, sekaligus membentuk cara kita memahami diri sendiri dan dunia di sekitar kita. Berikut ini adalah berbagai pandangan mengenai pengertian mitologi:

Mitologi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Berdasarkan KKBI, arti Mitologi adalah ilmu tentang bentuk sastra yang mengandung konsepsi dan dongeng suci mengenai kehidupan dewa dan makhluk halus dalam suatu kebudayaan.

Mitologi Menurut Kamus Yunani

Mitologi dari bahasa Yunani mites (untuk cerita rakyat), dan logos (untuk kata atau ucapan). Dapat disimpulkan, Mitologi adalah jadi cerita lisan dari suatu masyarakat. Mitologi juga bisa diartikan suatu studi dan interpretasi dari kisah atau fabel yang seringkali sakral dari suatu budaya yang dikenal sebagai mitos atau kumpulan cerita-cerita semacam itu yang berhubungan dengan berbagai aspek kondisi manusia: 

baik dan jahat; arti penderitaan; asal-usul manusia; asal usul nama tempat, hewan, nilai budaya, dan tradisi; arti hidup dan mati ; akhirat; dan cerita surgawi para dewa atau dewa. 

Mitologi Menurut Kamus Wikipedia

Dilansir dari Kamus Wikipedia, Mitologi adalah kajian tentang mitos, atau bisa dibilang suatu himpunan/koleksi mitos-mitos.

Mitologi Menurut Joseph Campbell

Mitologi adalah sistem simbol yang bertindak untuk membangun suasana hati dan motivasi yang kuat, meresap, dan tahan lama dalam diri manusia dengan merumuskan konsepsi tentang tatanan umum keberadaan dan membalut konsepsi-konsepsi tersebut dengan aura faktualitas sedemikian rupa sehingga suasana hati dan motivasi tersebut tampak realistis secara unik. 

Mitologi menjadi organisasi gambar dan narasi simbolis, metafora dari kemungkinan pengalaman manusia dan pemenuhan budaya tertentu pada waktu tertentu. 

Mitologi adalah agama orang lain, dan agama adalah mitologi pribadi Anda sendiri."

- Joseph Campbell

Joseph Campbell adalah seorang profesor sastra Amerika dan seorang ahli dalam bidang mitologi komparatif. Dia terkenal dengan teorinya tentang monomyth, yang juga dikenal sebagai perjalanan pahlawan, yang menggambarkan pola universal yang ditemukan dalam banyak mitos dan cerita dari berbagai budaya. 

Dalam karya bukunya, "The Hero with a Thousand Faces" , ia membahas apa yang disebutnya sebagai monomyth, kesamaan tema, karakter, tujuan, dan perkembangan narasi mitos dari budaya yang berbeda, pada waktu yang berbeda, di seluruh dunia dan sepanjang sejarah. Joseph Campbell berpendapat bahwa mitos bukan sekadar cerita dari masa lalu, melainkan simbol-simbol hidup yang terus membentuk kehidupan dan budaya kita saat ini. 

Beliau percaya bahwa mitos memberikan individu sebuah makna dan tujuan, yang memungkinkan mereka untuk terhubung dengan realitas yang lebih besar. Dia juga menekankan pentingnya transformasi pribadi dalam perjalanan mitos, ketika individu menghadapi tantangan dan rintangan dalam pencarian mereka untuk menemukan jati diri. Selanjutnya, Joseph Campbell juga membagi mitos menjadi tiga kategori antara lain:
  1. Mitos Etiologis, menjelaskan mengapa dan bagaimana suatu hal dapat terjadi. Mitos jenis ini biasanya menceritakan tentang asal usul. Salah satu contohnya dalam Mitologi Mesir, pohon sycamore yang menjadi rumah bagi dewi Hathor
  2. Mitos Sejarah, menceritakan kembali suatu peristiwa dari masa lalu, akan tetapi mengangkatnya dengan suatu makna yang lebih dalam dari peristiwa yang sebenarnya. Salah satu contohnya adalah epos epik India Mahabharata.
  3. Mitos Psikologis, menghadirkan seseorang yang melewati perjalanan dari yang tidak diketahui ke yang tidak diketahui. Salah satu contohnya adalah mitos klasik tentang Oedipus.

Mitologi Menurut Mircea Eliade

Menurut Mircea Eliade, Mitologi adalah narasi suci yang menjelaskan bagaimana dunia dan manusia terbentuk dalam bentuknya yang sekarang, yang sering kali melibatkan para dewa atau makhluk gaib.

Mircea Eliade (1907-1986) adalah seorang sejarawan agama, filsuf, dan novelis Rumania. Ia dianggap sebagai salah satu cendekiawan paling berpengaruh di bidang mitologi dan perbandingan agama. Karya-karya Eliade tentang mitologi dan agama dikenal karena penelitiannya yang luas dan pendekatan interdisiplinernya, yang menggabungkan antropologi, sejarah, dan filsafat.

Mitologi Menurut Robert Segal

Menurut Robert Segal, Mitologi adalah sebuah kumpulan cerita yang sakral bagi tradisi keagamaan tertentu, yang berkaitan dengan asal-usul dunia dan umat manusia, dan yang dirancang untuk menyampaikan kebenaran-kebenaran penting tentang sifat ketuhanan dan kondisi manusia.

Robert Segal adalah seorang sarjana agama Amerika dan profesor emeritus Studi Agama di Universitas Aberdeen di Skotlandia. Ia dikenal karena penelitian dan publikasi ekstensifnya di bidang mitologi, agama, dan psikologi.

Segal telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam studi mitologi, khususnya dalam eksplorasi dimensi psikologis dan simbolis dari narasi mitos. Dia telah menekankan pentingnya memahami konteks budaya dan sejarah mitos, serta signifikansi psikologisnya bagi individu dan masyarakat.

Mitologi Menurut Carl Jung

Menurut Carl Jung, Mitologi adalah ekspresi simbolis dari ketidaksadaran kolektif umat manusia, arketipe yang membentuk pemahaman kita tentang diri kita sendiri dan dunia di sekitar kita. 

Carl Jung (1875-1961) adalah seorang psikiater dan psikoanalis Swiss yang memberikan kontribusi signifikan dalam bidang psikologi, antropologi, dan mitologi. Dia dikenal karena pengembangan psikologi analitisnya, yang menekankan pentingnya ketidaksadaran dan ketidaksadaran kolektif dalam membentuk perilaku dan pengalaman manusia.

Pengaruh Jung terhadap studi mitologi berakar pada konsepnya tentang arketipe, yang ia yakini sebagai simbol universal atau pola perilaku yang diwarisi dari ketidaksadaran kolektif manusia. Jung berpendapat bahwa narasi mitos mengekspresikan pola-pola arketipe ini dan memahami pola-pola ini dapat memberikan wawasan tentang pengalaman dan perilaku manusia.

Mitologi Menurut Wendy Doniger

Menurut Wendy Doniger, Mitologi adalah jaringan cerita, karakter, dan simbol yang membentuk sistem makna dan interpretasi budaya.

Wendy Doniger adalah seorang ahli agama dan Indolog ternama dari Amerika Serikat. Ia dikenal atas penelitian dan publikasi signifikannya di bidang agama Hindu dan mitologi. Doniger memegang posisi sebagai Mircea Eliade Distinguished Service Professor Emerita Sejarah Agama-Agama di Universitas Chicago.

Doniger telah memberikan dampak yang penting dalam studi mitologi, khususnya dalam kontribusinya terhadap pemahaman mitologi Hindu dan hubungannya dengan agama dan budaya Hindu. Ia telah menekankan sifat mitologi Hindu yang rumit dan beragam, dengan berpendapat bahwa mitologi ini mencerminkan berbagai perspektif dan suara dari agama Hindu secara keseluruhan.

#2. Kategori Mitologi

Klasifikasi mitologi adalah konsep yang penting dalam memahami perbedaan dan persamaan antara berbagai mitos, legenda, dan cerita yang telah diwariskan oleh berbagai budaya di seluruh dunia. Melalui klasifikasi ini, kita dapat lebih mudah mengelompokkan mitos-mitos yang berasal dari tradisi berbeda, sekaligus mempelajari bagaimana kisah-kisah tersebut telah membentuk dan dipengaruhi oleh budaya serta masyarakat sepanjang sejarah. 

Memahami klasifikasi mitologi tidak hanya membantu para ahli dalam mengidentifikasi pola dan tema yang umum, tetapi juga memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai cara setiap budaya melihat dunia, eksistensi, dan hubungan manusia dengan alam semesta. Mitologi sering kali dikategorikan ke dalam berbagai cabang berdasarkan kriteria tertentu, seperti tema, asal-usul, atau fungsi sosialnya. Berikut ini adalah lima kategori utama dalam klasifikasi mitologi yang sering digunakan dalam studi mitologi:

  • Geografis: Mitologi dari berbagai wilayah dan budaya, seperti mitologi Yunani, Romawi, Norse, Mesir, Hindu, atau Cina.
  • Sejarah: Mitologi dari periode sejarah yang berbeda, seperti mitologi kuno, mitologi abad pertengahan, atau mitologi modern.
  • Komparatif: Perbandingan mitologi yang berbeda berdasarkan persamaan dan perbedaan, seperti mitos penciptaan, mitos banjir, atau mitos pahlawan.
  • Arketipal: Mitologi yang didasarkan pada simbol dan pola dasar, seperti perjalanan pahlawan, penipu, atau ibu dewi.
  • Fungsionalitas: Mitologi berdasarkan fungsi sosial dan budayanya, seperti mitologi agama, politik, atau hiburan.

#3. Unsur Mitologi

Mitologi merupakan himpunan cerita tradisional, kepercayaan, dan adat istiadat yang berkembang dalam suatu budaya atau masyarakat tertentu. Cerita-cerita ini sering kali berfungsi untuk menjelaskan berbagai aspek kehidupan, seperti asal-usul dunia, dewa-dewi, fenomena alam, serta kondisi manusia. Mitologi tidak hanya menceritakan kisah-kisah legendaris, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai dan pandangan hidup dari masyarakat yang mewariskannya. 

Dalam mitologi, terdapat berbagai elemen penting yang menjadi bagian integral dari cerita-cerita tersebut. Elemen-elemen ini mencakup tokoh-tokoh dewa dan dewi, kisah penciptaan, mitos tentang pahlawan, serta konsep-konsep yang berkaitan dengan alam semesta dan kehidupan setelah mati. Berikut ini adalah beberapa elemen atau unsur utama yang sering ditemukan dalam mitologi:
  • Dewa dan Dewi: Suatu makhluk supernatural yang kuat yang sering kali menjadi tokoh utama dalam mitos. Mereka biasanya digambarkan dengan kualitas, emosi, dan kekurangan seperti manusia.
  • Kisah Penciptaan: Ini adalah kisah-kisah yang menjelaskan bagaimana dunia, dan terkadang manusia, diciptakan. Cerita ini sering kali melibatkan dewa dan dewi serta interaksi mereka dengan dunia alam.
  • Pahlawan: Ini adalah karakter yang biasanya berasal dari dewa atau setengah dewa dan yang melakukan prestasi besar, terkadang melibatkan pertempuran dengan monster atau makhluk supernatural.
  • Penipu: Karakter yang memiliki watak licik, dan kecerdasan mereka untuk mengakali orang lain. Mereka sering kali nakal dan tidak dapat diprediksi.
  • Monster: Mereka merupakan makhluk yang menakutkan dengan kekuatan magis atau karakteristik fisik yang tidak biasa. Mereka dapat mewakili sesuatu yang tidak diketahui atau berbahaya.
  • Pelajaran Moral: Banyak kisah mitologi yang mengandung pesan moral atau pelajaran yang dimaksudkan untuk mengajarkan orang bagaimana berperilaku atau bagaimana memahami dunia di sekitar mereka.
  • Ritual dan Adat Istiadat: Menginformasikan ritual dan adat istiadat suatu masyarakat, seperti upacara keagamaan atau praktik-praktik budaya.
  • Tempat Suci: Mitologi sering kali melibatkan tempat-tempat suci, seperti gunung, sungai, atau kuil, yang diyakini memiliki kekuatan atau makna khusus.
  • Tradisi Lisan: Warisan secara turun-temurun melalui tradisi lisan, yang berarti bahwa mitos-mitos tersebut diucapkan atau dinyanyikan dan bukannya ditulis.
  • Adaptasi: Mitos dapat diadaptasi dari waktu ke waktu agar sesuai dengan perubahan konteks budaya atau masyarakat. Hal ini dapat menghasilkan versi yang berbeda dari mitos yang sama, atau penggabungan elemen-elemen baru.

#4. Contoh Mitologi

Apa itu Mitologi

Mitologi Yunani

Mitologi Yunani adalah kumpulan mitos dan legenda yang berasal dari Yunani Kuno, mengisahkan cerita-cerita tentang dewa-dewi, pahlawan, makhluk mitologis, dan asal-usul dunia. Pada masa lalu, mitologi ini merupakan bagian integral dari agama di Yunani Kuno, di mana masyarakatnya percaya dan memuja dewa-dewi yang digambarkan memiliki bentuk manusia, tetapi dengan kemampuan luar biasa seperti kekuatan super, ketidakmampuan untuk menua, serta kekuatan untuk menjadi tak terlihat atau kebal. 

Salah satu aspek penting dari Mitologi Yunani adalah penjelasan mengenai asal mula dunia (Kosmogoni & Kosmologi) dan kisah kehidupan serta petualangan para dewa-dewi, pahlawan, dan berbagai makhluk mitologis. Awalnya, mitologi ini disebarkan melalui tradisi lisan, namun sebagian besar informasi yang kita miliki saat ini berasal dari karya sastra Yunani Kuno seperti Bibliotheke, Iliad, Odisseia, dan Theogonia. 

Beberapa dewa dan dewi paling terkenal dari Mitologi Yunani meliputi Zeus, Poseidon, Hades, Hera, Hestia, Hermes, Aphrodite, Artemis, Apollo, Ares, Athena, Hephaestus, Dionysus, dan Demeter. Selain itu, makhluk-makhluk mitologis yang populer termasuk Centaur, Chimera, Cerberus, Medusa, Cyclops, Siren, Pegasus, Minotaur, Hydra, Scylla, Sphinx, Griffin, Typhon, dan masih banyak lagi.

Mitologi Mesir

Mitologi Mesir Kuno adalah kumpulan mitos yang menggambarkan tindakan dan kehidupan para dewa-dewi Mesir Kuno, serta menjelaskan fenomena alam dan aspek-aspek kehidupan manusia. Mitologi ini merupakan bagian integral dari agama Mesir Kuno, di mana setiap aspek kehidupan, mulai dari penciptaan dunia hingga tata cara pemakaman, terkait erat dengan keyakinan dan cerita tentang dewa-dewi. 

Mitologi Mesir sangat membantu masyarakat kuno dalam menjawab berbagai pertanyaan mendasar tentang alam semesta dan kehidupan. Dewa-dewi Mesir Kuno diyakini memiliki kekuatan besar dan peran penting dalam menjaga keseimbangan kosmos. Dalam mitos penciptaan, para dewa Mesir menciptakan alam semesta dari khaos, kekosongan yang luas. Mitos-mitos ini tidak hanya menjelaskan asal-usul dunia, tetapi juga menggambarkan bagaimana dewa-dewi memelihara keseimbangan antara kebaikan dan kejahatan, serta kehidupan dan kematian. 

Beberapa dewa dan dewi yang paling dikenal dari Mitologi Mesir termasuk Ra, Anubis, Nun, Horus, Osiris, Isis, Hathor, Thoth, Aten, Seth, Taweret, Khepri, Ptah, Maat, Heqet, dan Bastet. Sementara itu, makhluk mitologis yang populer mencakup Ammit, Apophis, Bennu, Sphinx, Uraeus, Serpopard, Hep, Hieracosphinx, dan lainnya.

Mitologi Nordik / Skandinavian

Mitologi Nordik, juga dikenal sebagai mitologi Skandinavia, adalah kumpulan mitos yang menceritakan kisah tentang dewa-dewi, makhluk kosmologi, dan entitas supernatural yang dipercaya oleh masyarakat Skandinavia sebelum masuknya agama Kristen ke Eropa Utara. Mitologi ini awalnya disebarkan secara lisan, dan sumber-sumber yang ada saat ini berasal dari berbagai cerita yang dikumpulkan dalam bentuk puisi atau prosa, seperti Edda dan Heimskringla. 

Salah satu tema utama dalam Mitologi Nordik adalah kosmologi, yang mencakup pohon Yggdrasil, pusat alam semesta, di mana sembilan dunia saling terhubung, yaitu Asgard, Vanaheim, Alfheim, Midgard, Jotunheim, Svartalfheim, Nidavellir, Niflheim, dan Muspelheim. Selain itu, mitologi ini juga berfungsi sebagai bentuk peribadatan, di mana para dewa-dewi Nordik dipuja di altar yang disebut horgr. 

Beberapa dewa dan dewi paling terkenal dari Mitologi Nordik meliputi Odin, Thor, Loki, Freya, Heimdall, Ymir, Baldur, Vidar, Frigg, dan Hel. Sedangkan makhluk mitologis yang dikenal luas antara lain Fenrir, Draugr, Jormungandr, Kraken, Jotun, Huldra, Elf, Dwarf, Fossegrim, dan masih banyak lagi.

Mitologi Jepang

Mitologi Jepang adalah kumpulan cerita dan legenda yang berkisar pada dewa-dewi, roh, dan makhluk supernatural dalam budaya Jepang, terutama melalui agama Shinto. Salah satu cerita paling fundamental adalah kisah penciptaan dunia yang melibatkan dewa Izanagi dan Izanami. Mereka dipercaya telah menciptakan pulau-pulau Jepang serta berbagai dewa lainnya, termasuk Amaterasu, dewi matahari yang dianggap sebagai leluhur kaisar Jepang. 

Dalam mitologi Jepang, terdapat banyak makhluk supranatural yang dikenal sebagai Yokai. Beberapa di antaranya adalah Kitsune, rubah dengan kemampuan berubah bentuk, Tengu, makhluk setengah burung setengah manusia yang dianggap sebagai penjaga gunung, dan Oni, raksasa berwujud iblis yang sering kali menjadi antagonis dalam cerita rakyat. Yokai ini memainkan peran penting dalam banyak cerita dan kepercayaan Jepang. 

Mitologi Jepang tidak hanya membentuk dasar bagi berbagai tradisi dan festival, tetapi juga terus memengaruhi budaya populer modern seperti manga, anime, dan film. Kisah-kisah dan karakter dari mitologi ini tetap relevan dan populer, menunjukkan kekayaan dan daya tarik budaya Jepang yang mendalam.

Kesimpulan

Mitologi sendiri merupakan sumber sejarah peradaban tertua, jauh sebelum adanya bahasa dan tulisan. Tak salah jika setiap budaya di dunia pasti memiliki, dan masih memiliki beberapa jenis mitologi. Dikarenakan, masyarakat kuno menciptakan mitologi untuk menjelaskan dunia mereka seperti fenomena alam yang tidak mereka pahami.

Fenomena alam, supernatural, penciptaan alam semesta, asal muasal manusia, adalah aspek yang coba dijelaskan oleh mitologi. Sehingga, biasanya fenomena yang tidak dapat dijelaskan tersebut dikaitkan dengan tindakan dewa atau tokoh supranatural lainnya.

Oleh karena itu, Mitologi dapat berguna sebagai sumber referensi, sehingga dapat memperkaya imajinasi kreatif melalui kisah-kisah yang ada. Mitologi bisa menjadi pembukaan rahasia atau menjawab pertanyaan paling sulit dan mendasar. Hal ini, mengacu pada tujuan dari mitos yaitu untuk memberikan pendengar suatu kebenaran yang kemudian dapat diinterpretasikan kepada penonton untuk diri mereka sendiri dalam sistem nilai budaya mereka. 

PENUTUP

Nah, itulah penjelasan lengkap tentang artikel berjudul Pengertian Mitologi Menurut Para Ahli, Kategori, dan Contoh Populer. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan sedulur. Purnaning Atur Matur Nuwun #CMIIW #UPGRADEYOURKNOWLEDGE

xclnoob NET

Meet me xclnoob NET, a mere mortal who happens to be a writer and illustrator. I channeled my thoughts and feelings into the words of my writing with passion and a sense of creativity.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak