idnzero - Hewan katak memegang status istimewa pada Mitologi Mesir Kuno. Pada awal masa kuno, terdapat kemunculan ribuan katak di sepanjang Sungai Nil. Hal itu menjadi sangat penting karena menjadi perlambang kesuburan dan harapan akan datangnya kehidupan baru.
Dewi Heqet merupakan dewi kelahiran dan kesuburan dalam Mitologi Mesir kuno yang digambarkan sebagai katak atau wanita berkepala katak. Walaupun, arti namanya tidak begitu jelas, namun mungkin bisa berasal dari kata "heqa", yang berarti "penguasa" atau "tongkat".
Dewi ini memiliki peran penting terutama untuk wanita hamil, ibu, bidan, rakyat jelata, dan ratu. Tak hanya itu, sebelum ada bayi yang baru lahir ditempatkan dalam rahim ibunya untuk tumbuh dan berkembang, Heqet berperan memberikan napas kehidupan ke makhluk yang baru saja diciptakan.
Pada umumnya dia dianggap sebagai istri dari Khnum, dewa yang menciptakan manusia di atas roda sangkar. Akan tetapi, pada kisah lain diceritakan juga sebagai permaisuri dari Dewa Angin dan Udara Shu. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya mengenai, Siapa itu Dewi Katak Heqet?
{getToc} $title={Table of Contents}
Dewi Heqet
Nama Makhluk | Heqet | Heqat | Heket | Heqtit | Hekt |
---|---|
Mitologi | Mesir Kuno |
Jenis Kelamin | Perempuan |
Penguasa | Langit, Generasi, Kelahiran, Kesuburan, dan Wanita |
Simbol | Katak dan Tongkat Gading |
Hewan Suci | Katak |
Pasangan | Dewa Khrum |
Orang Tua | Dewa Ra (Ayah) |
Saudara | Anhur, Sekhmet, Shu, Tefnut, Ma'at, Hathor, Djehuti, Serqet, Amentet, Anat, Weneg, Djertef, Satet, dan Bastet |
#1. Asal Usul
Heqet dan Khnum di Dendera |
Heqet pertama kali disebutkan dalam teks sejarah Pyramid Texts of the Old Kingdom, di mana ia membantu firaun dalam perjalanannya melalui dunia bawah. Pada teks tersebut dijelaskan, bahwa Heqet membantu Firaun dalam perjalanannya ke alam surga abadi, dan gambarnya dapat dilihat di bawah batu nisan mendiang Osiris di Denderah.
Dalam mitologi Mesir, Heqet adalah putri Dewa Tertinggi Ra. Namun, identitas dari ibunya tidak begitu jelas dan tidak diketahui dalam cerita.
Dewi Katak ini, juga dianggap sebagai wanita yang setara dengan Khnum, dewa pencipta, dan merupakan mitra dari Dewa Horus yang lebih tua, dewa kerajaan dan langit.
Nama Heqet sering dikatakan memiliki akar yang sama dengan "Hekate", yang dikaitkan dengan dewi sihir Yunani. Meskipun arti sebenarnya dari nama tersebut tidak jelas, beberapa percaya bahwa itu berasal dari kata Mesir "heqa", yang berarti "tongkat", "penguasa" dan "sihir".
#2. Simbol
Simbol utama dari Dewi Heqet adalah katak dan Ankh. Hewan Katak atau Kodok melambangkan kesuburan dan kehidupan baru. Sedangkan salib Mesir atau Ankh ini, juga memiliki arti sama yaitu kehidupan dan dianggap sebagai salah satu simbol dari Heqet. Dikarenakan, dia memiliki salah satu peran sebagai pemberi kehidupan baru kepada manusia.
#3. Penampilan
The Cleveland Museum of Art |
Dewi Heqet sering digambarkan sebagai seekor katak atau seorang wanita dengan kepala katak dan pisau di tangannya. Menurut kisah Triplets, Heqet digambarkan sebagai katak yang memegang tongkat gading yang mirip bumerang. Tongkat tersebut harus digunakan sebagai alat pelempar. Banyak yang percaya bahwa penggunaan tongkat gading ini memberikan energi pelindung pada praktisi di saat bahaya atau kebutuhan.
#4. Peran dalam Mitologi Mesir
Pemberi Kehidupan
Berperan sebagai dewi kesuburan, Heqet dikaitkan dengan kehamilan dan persalinan. Dia dan rekan pasangannya sering bekerja sama untuk membawa kehidupan ke dunia. Proses penciptaannya berawal dari Dewa Khnum menggunakan lumpur Sungai Nil untuk mengukir dan membentuk tubuh manusia menjadi roda kualinya, lalu Dewi Heqet menghembuskan nafas kehidupan ke dalam tubuh.
Oleh karena itu, Heqet memiliki kekuatan untuk mewujudkan tubuh dan jiwa. Kerja sama antara Heqet dan Khnum bisa dikatakan bertanggung jawab penuh atas penciptaan, pembentukan, dan kelahiran dari semua makhluk hidup.
Peran dari Heqet lainnya ialah sebagai bidan dalam mitologi Mesir. Dalam satu cerita, Ayahnya mengirim Heqet, Meskhenet (dewi persalinan), dan Isis (dewi ibu) ke bangsal bersalin ke Kerajaan Ruddedet. Ibu Kerajaan Ruddedet ini kemudian, melahirkan anak kembar tiga dengan aman dan setiap anak kelak akan menjadi firaun masa depan.
Selanjutnya ketiga dewi tersebut memiliki tugas masing-masing: Heqet mempercepat kelahiran, Isis menamai si kembar tiga, dan Meskhenet memprediksi masa depan mereka. Sehabis itu, Dewi Katak ini mendapat gelar "Dia yang mempercepat persalinan".
#5. Pemujaan
Ketika memasuki musim banjir, yang mengacu pada banjir tahunan Sungai Nil, katak muncul dalam yang jumlah besar yang mengacu dengan awal kehidupan di Bumi. Pemujaan Katak merupakan salah satu sekte tertua di Mesir kuno, dan semua dewa katak dipercaya memainkan peran penting dalam asal usul dan penciptaan dunia.
Kuil yang ditujukan untuk Heqet dibangun di daerah Qus selama zaman pemerintahan Kerajaan Ptolemaik, tetapi saat ini hanya tersisa satu pilar. Tuna el-Gebel juga mencatat tentang sebuah kuil yang didedikasikan untuk Heqet di Her-wer, namun hingga saat ini bangunan ini belum ditemukan.
Di Mesir kuno, bidan dikenal sebagai dengan nama "pelayan Heqet" karena membantu persalinan. Selain itu, wanita hamil pada saat itu juga memakai jimat dengan bentuk katak duduk di atas daun. Hal tersebut, dipercayai bahwa dewi akan melindungi mereka dan bayinya selama kehamilan. Mereka juga menggunakannya ketika melakukan pengiriman barang dengan harapan bisa cepat dan aman.
Kesimpulan
Heqet adalah seorang dewi berwujud katak dalam mitologi Mesir, yang berhubungan dengan kesuburan dan persalinan. Berperan juga sebagai pemberi kehidupan baru ke dalam tubuh manusia. Dia memiliki arti penting bagi berbagai individu termasuk ibu hamil, bidan, rakyat jelata, dan bahkan ratu.
PENUTUP
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang artikel Mitologi Mesir Heqet: Asal Usul, Simbol, dan Kisahnya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan sedulur. Purnaning Atur Matur Nuwun #CMIIW #UPGRADEYOURKNOWLEDGE