idnzero - Kuil Parthenon adalah salah satu peninggalan dari peradaban Yunani Kuno yang masih berdiri hingga saat ini. Bangunan ini terletak di Kota Akropolis, Athena, dan merupakan simbol warisan budaya Yunani masa lampau. Kuil Parthenon didirikan pada abad ke-5 SM, dibangun untuk menghormati Athena, Dewi Pelindung Athena.
Tempel ini dibangun pada Zaman Keemasan Athena di bawah Kepemimpinan Pericles, dan dirancang untuk menunjukkan kekayaan dan kekuatan Athena. Desain dan konstruksi Kuil Parthenon masih bisa dilihat hingga saat ini sebagai contoh arsitektur Yunani Kuno yang luar biasa.
Tiang, jalur, dan bilah kuil memiliki proporsi yang sempurna untuk menciptakan ilusi simetri yang berkontribusi pada efek visual candi yang mengesankan. Pada artikel kali ini kita akan membahas seluruh sejarah, teknik konstruksi, fitur, cerita mitologi bahkan fakta menarik tentang Kuil Parthenon di Yunani Kuno.
{getToc} $title={Table of Contents}
Kuil Parthenon
Dibangun | 5 SM |
Lokasi | Akropolis, Athena, Yunani |
Jenis | Kuil |
#1. Asal Usul
Kuil Parthenon dibangun di Athena Kuno, Yunani, tepatnya pada abad kelima Sebelum Masehi. Pembangunan Kuil Parthenon dimulai pada tahun 447 SM dan selesai pada tahun 432 SM. Kuil ini dirancang oleh pematung terkenal Athena, bernama Phidias, dan pembangunannya didesainn oleh arsitek Iktinos dan Kallikrates.
Sejarah gagasan pembangunan kuil ini muncul setelah Persia menghancurkan kuil sebelumnya yang didedikasikan untuk Athena selama Perang Persia. Orang Athena ingin membangun kembali kuil dalam skala yang lebih besar untuk menunjukkan kekuatan dan pengabdian mereka kepada Dewi Pelindung mereka. Pembangunan mencakup struktur penting lainnya seperti Propylaea, Erechtheion, dan Kuil Athena Nike.
Parthenon bukan hanya pusat keagamaan, tetapi juga simbol kekuatan dan pengaruh Athena. Kuil ini berisi patung raksasa Athena yang terbuat dari gading dan emas karya Phidias. Pedimen dan dinding candi juga dihiasi dengan pahatan yang menggambarkan pemandangan dari mitologi dan sejarah Yunani.
#2. Arsitektur
Desain dan Arsitektur
Desain kuil ini didasarkan pada Gaya Arsitektur Doric, yang terkenal dengan meriah dan kesederhanaannya. Arsiteknya, Iktinos dan Kallikrates, serta pemahat Phidias bertanggung jawab atas desain dan pembangunan kuil ini. Kuil Parthenon adalah kuil Doric yang dicirikan oleh desainnya yang sederhana dan keras. Kuil ini terbuat dari Marmer Pentelic, yang digali dari Gunung Pentelicus di dekatnya.
Bangunan ini memiliki bentuk persegi panjang dengan ruang tengah dan dua lorong samping. Eksterior kuil dihiasi dengan kolom, friezes, dan pedimen, dengan proporsi yang sempurna untuk menciptakan ilusi simetri. Dengan begitu, dapat meningkatkan dampak visual bangunan.
Pedimen kuil adalah beberapa fitur arsitektur yang paling mengesankan dari Parthenon. Pedimen adalah ruang segitiga yang terletak di kedua ujung atap kuil, dan dihiasi dengan adegan pahatan yang rumit yang menggambarkan berbagai cerita mitologi. Pedimen timur, misalnya, menggambarkan kelahiran Athena, sedangkan pedimen barat menunjukkan pertarungan antara Athena dan Poseidon untuk memperebutkan kota Athena.
Di dalam Kuil Parthenon, pengunjung akan menemukan Patung Besar Athena yang dibuat oleh Phidias. Patung ini memiliki tinggi lebih dari 12 meter dan dibuat dari gading dan emas. Interior kuil ini juga menampilkan dekorasi yang mengesankan, yang menggambarkan prosesi warga Athena dan sekutunya.
Desain dan arsitektur Kuil Parthenon memiliki pengaruh yang signifikan terhadap arsitektur Barat. Proporsi kuil dan penggunaan teknik teknik canggih telah menginspirasi para arsitek selama berabad-abad, dan desain kuil yang sederhana dan sederhana terus dirayakan karena keindahan dan keanggunannya. Meskipun mengalami kerusakan yang signifikan selama berabad-abad, Kuil Parthenon tetap menjadi contoh ikonik kecerdikan dan pencapaian artistik manusia.
Teknik Konstruksi
Kuil Parthenon, yang terletak di Akropolis Athena, Yunani adalah contoh megah dari arsitektur dan teknik Yunani kuno. Kuil ini dibangun dengan menggunakan kombinasi teknik inovatif dan metode pembangunan canggih yang memungkinkan kuil ini berdiri selama berabad-abad. Berikut adalah beberapa teknik konstruksi utama yang digunakan di kuil Parthenon:
- Tatanan Doric: Kuil Parthenon dibangun dengan tatanan Doric, sebuah gaya arsitektur yang ditandai dengan kesederhanaan dan kejelasannya. Tatanan Doric menggunakan kolom-kolom yang kokoh dan masif, tanpa hiasan di bagian atas polos.
- Proporsi yang sempurna: Kuil Parthenon dibangun dengan fokus pada proporsi yang sempurna. Ketinggian kolom, misalnya, diperhitungkan dengan tepat untuk menciptakan ilusi optik yang membuat bangunan terlihat lurus sempurna. Meskipun tanah tempat bangunan itu dibangun sedikit melengkung.
- Pedimen: Kuil Parthenon memiliki dua pedimen segitiga di kedua ujung kuil, yang dihiasi dengan pahatan yang menggambarkan adegan dari Mitologi Yunani.
- Metop: Dekor Parthenon terdiri dari serangkaian panel persegi panjang yang disebut metop. Metop ini dihiasi dengan relief yang menggambarkan berbagai adegan, termasuk pertempuran antara orang-orang Yunani dan centaur.
- Bahan: Kuil Parthenon dibangun dengan menggunakan marmer Pentelic, sejenis marmer yang digali dari Gunung Pentelicus di Yunani. Marmer ini dikenal karena kemurniannya dan kemampuannya untuk dipoles.
- Entasis: Tiang-tiang kuil Parthenon tidak lurus, tetapi memiliki sedikit lengkungan yang dikenal sebagai entasis. Lekukan ini memberikan tampilan kolom yang lurus sempurna dari kejauhan dan membantu menangkal ilusi optik yang diciptakan oleh sedikit kelengkungan tanah.
- Kolom Bergalur: Kolom-kolom kuil Parthenon beralur, yang berarti memiliki serangkaian alur vertikal dangkal yang membentang sepanjang kolom. Alur ini digunakan untuk menciptakan kesan vertikal dan untuk meningkatkan permainan cahaya dan bayangan pada permukaan kolom.
Secara keseluruhan, teknik konstruksi yang digunakan di kuil Parthenon merupakan pencapaian yang luar biasa pada masanya. Bangunan ini tetap menjadi ikon arsitektur dan teknik Yunani kuno hingga hari ini.
#3. Fungsi
Fungsi Kuil Parthenon yang utama bersifat religius, karena kuil ini dibangun sebagai penghormatan kepada Dewi Athena, Dewa Pelindung kota Athena. Tujuan pembangunan kuil ini adalah untuk menyimpan patung besar Dewi Athena, yang diyakini memberikan perlindungan dan berkah ilahi bagi kota Athena. Kuil ini juga digunakan untuk upacara dan festival keagamaan lainnya, yang memperkuat pentingnya agama dalam masyarakat Yunani kuno.
Namun, Kuil Parthenon juga memiliki fungsi lain. Kuil ini juga dimaksudkan untuk menunjukkan kekayaan dan kekuatan Athena ke seluruh penjuru Yunani. Bentuk cara menyampaikan keunggulan budaya dan intelektual kota ini. Kemegahan kuil dan desainnya yang canggih dimaksudkan untuk membuat pengunjung terkesan dan memperkuat kepentingan politik dan sosial kota ini.
Selain itu, Parthenon berfungsi sebagai pusat budaya, tempat karya seni, dan sastra penting berada, berbagai cerita mitologis serta peristiwa sejarah tergambar di dinding. Kuil itu juga merupakan tempat pertemuan orang Athena untuk berbagai festival, upacara keagamaan, atau acara publik lainnya, yang memperkuat identitas.
#4. Legenda
Parthenon ini terkenal dengan keindahan pahatannya yang menakjubkan, banyak di antaranya menggambarkan kisah dan tokoh mitologi. Berikut ini adalah beberapa kisah mitologi paling populer yang digambarkan dalam pahatan Kuil Parthenon:
- Pedimen Timur, Kelahiran Athena: Pedimen ini menggambarkan momen ketika Athena, Dewi kebijaksanaan, lahir dengan bentuk sempurna dari kepala ayahnya Zeus. Adegan ini dikelilingi oleh berbagai dewa dan dewi, termasuk Helios, Dewa Matahari, dan Selene, Dewi Bulan.
- Pedimen Barat, Kontes antara Athena dan Poseidon: Dalam pedimen ini, Athena dan Poseidon bersaing untuk menjadi pelindung Athena dengan menawarkan hadiah kepada kota. Poseidon memukul tanah dengan trisula untuk menciptakan mata air, sementara Athena menciptakan pohon zaitun. Masyarakat Athena memilih hadiah Athena, sehingga dia terpilih menjadi dewi pelindung kota.
- Metopes, The Labors of Heracles: Dua belas tugas dari Heracles digambarkan pada metope Parthenon. Beragam kisah seperti pertarungan melawan Singa Namea, menangkap Babi Hutan Erimanthios, dan masih banyak lagi.
- Prosesi Panathenaic:Dekorasi ini menggambarkan prosesi warga Athena dan sekutunya, yang membawa persembahan untuk Dewi Athena dalam Festival Panathenaic. Acara ini meliputi pria, wanita, dan anak-anak, serta musisi, penari, dan hewan kurban.
- Pertempuran Lapith dan Centaur: Dekorasi ini menggambarkan pertempuran antara Lapith, sebuah suku manusia melawan Centaur, makhluk setengah manusia setengah kuda. Kisah ini penuh dengan adegan kekerasan, dengan beragam figur yang menggeliat dan berjuang satu sama lain.
#5. Kerusakan
Kuil Parthenon sebenarnya tidak hancur seluruhnya, namun mengalami kerusakan yang cukup besar selama berabad-abad karena berbagai faktor. Salah satu peristiwa paling yang menyebabkan kerusakan pada kuil ini adalah meledaknya mesiu yang disimpan di dalam kuil selama Pengepungan Venesia di Athena pada tahun 1687.
Ledakan tersebut menghancurkan bagian tengah candi dan merusak banyak tiang maupun patung di sekitarnya. Selain itu, pada masa Ottoman Parthenon pernah diubah menjadi masjid dan mengalami berbagai perubahan, termasuk penambahan menara. Bagian candi ini juga digunakan untuk penyimpanan, yang menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Seiring berjalannya waktu, cuaca ataupun erosi juga memengaruhi struktur dari Kuil Parthenon. Marmer putih yang digunakan dalam konstruksinya peka terhadap cuaca dan hujan asam. Selain itu, polusi juga menjadi faktor terhadap kerusakannya.
Terlepas dari kerusakan dan perubahan yang ada di Parthenon. Kuil ini tetap menjadi contoh arsitektur Yunani Kuno yang luar biasa dan monumen budaya. Hal tersebut membuat menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya. Upaya pelestarian dan pemugaran kuil terus dilakukan hingga saat ini agar generasi mendatang dapat menikmati peninggalan bersejarah ini.
Fakta Menarik Kuil Parthenon
Kuil Parthenon adalah salah satu bangunan yang paling ikonik dan terkenal di dunia. Berikut ini ialah rangkuman fakta-fakta singkat dan menarik tentang kuil Yunani Kuno ini.
- Usia: Kuil Parthenon dibangun pada abad ke-5 SM, antara tahun 447 dan 432 SM, pada masa kejayaan Kekaisaran Athena.
- Dedikasi: Tujuan pembuatan Kuil Parthenon ialah untuk didedikasikan kepada Dewi Athena, yang dianggap sebagai dewi pelindung Athena.
- Desain: Kuil Parthenon dirancang oleh arsitek Ictinus dan Callicrates, dan pemahat Phidias bertanggung jawab atas dekorasi dekorasi kuil.
- Bahan: Parthenon dibangun menggunakan marmer Pentelic, yang digali di pegunungan dekat Athena.
- Tujuan: Parthenon digunakan sebagai kuil untuk Athena, tetapi juga digunakan sebagai perbendaharaan untuk menyimpan kekayaan kota dan sebagai simbol kekuatan budaya dan politik Athena.
- Kerusakan: Parthenon telah mengalami kerusakan selama berabad-abad, termasuk kerusakan akibat ledakan pada abad ke-17 dan pemindahan patung-patung kuil oleh Lord Elgin pada abad ke-19.
- Restorasi: Bangunan Parthenon telah mengalami beberapa proyek restorasi selama bertahun-tahun, termasuk proyek restorasi besar yang dimulai pada tahun 1980-an dan masih terus berlangsung.
- Arsitektur: Kuil Parthenon dianggap sebagai salah satu contoh terbaik dari arsitektur Yunani kuno, dengan tiang-tiang, pedimen, dan dekorasi yang semuanya proporsional dan didekorasi dengan cermat.
- Signifikansi: Parthenon adalah simbol peradaban Yunani kuno dan dianggap sebagai mahakarya arsitektur klasik. Bangunan ini telah menginspirasi banyak karya seni, sastra, dan budaya populer.
- Pariwisata: Parthenon menjadi objek wisata yang populer, dengan jutaan orang mengunjunginya setiap tahun untuk mengagumi keindahannya dan mempelajari sejarahnya.
Kesimpulan
Di era sekarang, Kuil Parthenon merupakan objek wisata populer dan simbol warisan budaya Yunani. Reruntuhan bangunan itu mengalami pemugaran yang signifikan untuk melestarikan dan melindungi tempat suci bagi generasi mendatang. Pengunjung dapat menjelajahi reruntuhan dan belajar tentang kekayaan sejarah dan signifikansi tempel.
Pencapaian arsitekturnya yang mengesankan, membuat Parthenon terus menginspirasi rasa hormat dan kekaguman. Menjadikan bukti kreativitas dan keterampilan para arsitek dan pembangun dari masa Yunani Kuno.
PENUTUP
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang artikel berjudul Kuil Parthenon: Sejarah, Arsitektur, dan Budaya Yunani Kuno. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan sedulur. Purnaning Atur Matur Nuwun #CMIIW #UPGRADEYOURKNOWLEDGE
Tags:
Monumen