idnzero - Pada sistem kepercayaan Mesir Kuno ada banyak sekali dewa-dewa, jumlahnya bisa sampai ratusan. Umumnya berasal dari berbagai daerah termasuk Delta Nil, Pegunungan Nubia, Gurun Barat, dan Tepi Laut Merah. Di antara dari sekian banyak mereka, Dewa Ptah memegang kekuasaan dan pengaruh yang khusus.
Ptah adalah dewa pencipta dari Mitologi Mesir, yang juga merupakan arsitek dan pengrajin ahli. Dia juga seorang pendeta. Dalam teologi Memphite, Ptah dikreditkan dengan menciptakan seluruh dunia, dengan mengucapkan kata yang membuatnya demikian.
Dia juga melindungi keluarga kerajaan dan pengrajin, serta pembuat kapal. Peran dari Dewa Ptah sangat penting, meskipun telah berubah bentuk sepanjang sejarah, dia masih relevan selama ribuan tahun di kalangan orang Mesir kuno. Pada artikel kali ini, kita akan mengeksplorasi peran Dewa Ptah di zaman Mesir kuno mulai dari sejarah, simbol, sampai dengan pemujaan.
{getToc} $title={Table of Contents}
Dewa Ptah
Nama Makhluk | Ptah | Pteh | Peteh |
---|---|
Mitologi | Mesir Kuno |
Jenis Kelamin | Laki-Laki |
Penguasa | Pencipta, Pengrajin, Pembangun, Arsitekstur, dan Pematung |
Simbol | Ankh, Tongkat Was, dan Pilar Djed |
Hewan Suci | Banteng |
Pasangan | Dewi Sekhmet, Dewi Bastet, dan Dewi Nun |
Anak | Dewi Nefertem dan Dewi Maahes |
Orang Tua | - |
Saudara | - |
#1. Asal Usul
mythopedia |
Sebagai pencipta Sungai Nil, Ptah mendahului semua hal dan ciptaan lainnya. Menurut kosmogoni atau mitos Memphis, Ptah menciptakan alam semesta dan semua makhluk hidup, termasuk dewa dan dewi. Menurut mitos, dia menciptakan dunia ini dengan pemikiran dan imajinasi. Ide-idenya kemudian diterjemahkan ke dalam kata-kata seperti "substansialitas" dan “ada”. Dia memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melindungi ciptaannya.
Ptah merupakan suami dari Sekhmet, dewi pejuang dan penyembuh, dan mereka memiliki putra bernama dewa teratai Nefertem. Pada Zaman Akhir, Nefertem sering dikaitkan dengan Imhotep. Keluarga Dewa tersebut, Ptah, Sekhmet, dan Nefertem adalah tiga serangkai Memphis yang sangat dihormati.
Menurut beberapa versi mitos Mesir, Ptah dipercaya menciptakan dirinya sendiri, sehingga tidak memiliki orang tua.
Terkait dengan dewa Mesir yang lain, Ptah memiliki hubungan erat dengan dewa matahari Ra dan Atum. Dia menggabungkan beberapa aspek dari dewa matahari serta terkadang digambarkan bersama dua burung Bennu di samping piringan matahari. Burung tersebut melambangkan kehidupan batin dari dewa matahari Ra.
#2. Simbol
Dewa Ptah adalah simbol penciptaan pada semua makhluk hidup di alam semesta. Dia diasosiasikan dengan pengerjaan logam halus dan kerajinan tangan. Ptah melambangkan pemerintahan ilahi yang terkait erat dengan keluarga kerajaan Mesir Kuno. Digambarkan mewakili tiga simbol utama dari Mitologi Mesir:
- Simbol Ankh – perlambang kehidupan
- Tongkat Was - perlambang kekuasaan dan otoritas
- Pilar Djed – perlambang stabilitas dan daya tahan
Tak hanya itu, Hewan Banteng juga menjadi simbol lain dari Dewa Ptah. Ia dianggap telah memanifestasikan dirinya ke dalam banteng suci Apis, yang disembah di wilayah Memphis, Mesir.
#3. Penampilan
Votive Stele to Ptah |
Ptah adalah dewa yang paling sering digambarkan dalam wujud manusia ataupun mumi. Mengacu pada eksistensi dan logika Mesir pada saat itu, terdapat sesuatu yang berhubungan dengan kematian yang juga merupakan simbol kehidupan.
Gambar yang paling umum digunakan untuk mewakili Dewa Ptah ialah seorang pria dengan kulit hijau atau biru, terkadang dengan janggut lurus, topi tengkorak, dan mengenakan kain kafan.
#4. Peran dalam Mitologi Mesir
Pencipta Alam Dunia
Dewa Pelindung Pekerja Kreatif
#5. Pemujaan
Dikarenakan perannya begitu besar, Ptah memiliki banyak kuil yang tersebar di seluruh penjuru Mesir. Dia dipercaya sebagai pemimpin upacara penting yang disebut Pembukaan Mulut. Suatu ritual pemakaman yang memastikan bahwa orang mati dapat makan dan minum di akhirat.
Terdapat kuil istimewa di kompleks Karnak yang didedikasikan untuk Triad Memphis oleh Thutmose III pada abad ke-15 SM. Kuil ini terkenal karena memiliki tujuh pintu yang rumit, yang masing-masing dihiasi dengan relief dan prasasti.
Reputasi Dewa Ptah menyebar begitu jauh sehingga dia disembah di luar daerah asalnya, terutama di bagian timur Mesopotamia, di mana orang-orang menghormatinya dan meminta petunjuk darinya. Orang-orang di Mesir utara bahkan membangun kuil untuk Ptah. Beberapa arkeolog percaya bahwa temuan mereka adalah bukti pemujaan di kuil tersebut.
Kesimpulan
Ptah adalah dewa pencipta alam semesta di Mitologi Mesir Kuno, karena itu dianggap juga sebagai pelindung, pengrajin, pelukis, arsitek, pematung, dan profesi kreatif lainnya. Dia diidentifikasi sebagai dewa mumi yang memegang tongkat dengan kombinasi simbol ankh dan djed, yang mewakili kehidupan dan stabilitas. Peran dari Dewa Ptah ialah untuk memastikan kelangsungan hidup jiwa di alam baka serta melindungi Mesir dari kekacauan.
PENUTUP
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang artikel Mitologi Mesir Ptah: Asal Usul, Simbol, dan Kisahnya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan sedulur. Purnaning Atur Matur Nuwun #CMIIW #UPGRADEYOURKNOWLEDGE