Bambang Sakutrem: Asal Usul dan Kisahnya

Wayang Bambang Sakutrem

NamaSakutrem | Kalingga
KerajaanPertapaan Retawu
Jenis KelaminLaki-Laki
Pusaka-
Orang TuaResi Manumayasa dan Dewi Retnowati
PasanganDewi Nilawati
AnakBambang Sakri
Saudara-

#Asal Usul

Bambang Sakutrem, yang juga dikenal dengan nama Bambang Kalingga, adalah putra kedua dari tiga bersaudara. Ia merupakan putra Resi Manumayasa dengan Dewi Kaniraras atau Dewi Retnowati dari pertapaan Retawu di Gunung Saptaarga. Dua saudaranya yang lain adalah Bambang Manudewa dan Dewi Sriyati. Dalam pewayangan, Bambang Sakutrem ditakdirkan oleh para dewa untuk menurunkan Trah Witaradya, yang merupakan silsilah raja-raja di masa depan. 

Saat Dewi Retnowati mengandung Bambang Sakutrem, ia memakan buah Sumarwana, buah sorga yang berada di puncak pohon rukem di hutan Wanasaya. Buah ini dijaga oleh raksasa sakti bernama Satrutama, namun Dewi Retnowati berhasil mendapatkannya. Hal ini menandakan bahwa Bambang Sakutrem telah ditakdirkan menjadi sosok yang istimewa sejak dalam kandungan.

#Kisahnya

Bambang Sakutrem dikenal karena kesaktiannya dalam peperangan. Dalam salah satu pertempuran besar melawan musuh dari Nusantara yang menyerbu Suralaya, Bambang Sakutrem awalnya mengalami kekalahan. Ia jatuh di hadapan ayahnya, Resi Manumayasa, namun dengan dukungan ayahnya, Bambang Sakutrem kembali bangkit dan bertempur, akhirnya berhasil memusnahkan seluruh musuh. 

Selain berperan dalam pertempuran tersebut, Bambang Sakutrem juga turut serta dalam membinasakan raksasa-raksasa besar seperti Prabu Kalimantara, Arya Dadali, dan Arya Sarotama, yang berasal dari negara Nusahantara. Bersama ayahnya, Resi Manumayasa, ia menjadi jago kadewatan yang tak terkalahkan. 

Karena jasanya yang besar kepada para dewa dan Suralaya, Bambang Sakutrem dianugerahi gelar "Bathara Darma" oleh Bathara Guru, yang berarti seseorang yang berkorban untuk dewa dan keluhuran. Gelar ini mengukuhkan posisi Bambang Sakutrem sebagai salah satu pahlawan terbesar dalam dunia pewayangan Jawa. Selain itu, ia juga menjadi sosok yang menyebabkan munculnya berbagai pusaka Keprabon yang akan diwariskan kepada raja-raja di masa depan.

Bambang Sakutrem menikah dengan Dewi Nilawati, putri Prabu Nilantaka, raja negara Pujangkara. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai seorang putra bernama Bambang Sakri. Ketika Bambang Sakutrem memasuki usia lanjut, ia menyerahkan Padepokan Retawu kepada putranya, Bambang Sakri, dan memilih untuk hidup di pertapaan Girisarangan, yang terletak di salah satu puncak Gunung Saptaarga. Di pertapaan Girisarangan inilah Resi Sakutrem menghabiskan sisa hidupnya. Setelah meninggal dalam usia yang sangat lanjut, ia dimakamkan di pertapaan tersebut, menjadikannya kelak sebagai sosok leluhur dari Pandawa.

PENUTUP

Nah, itulah penjelasan lengkap tentang Bambang Sakutrem: Asal Usul dan Kisahnya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan sedulur. Purnaning Atur Matur Nuwun #CMIIW #UPGRADEYOURKNOWLEDGE

xclnoob NET

Meet me xclnoob NET, a mere mortal who happens to be a writer and illustrator. I channeled my thoughts and feelings into the words of my writing with passion and a sense of creativity.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak